Bagi orang lumajang, yang terkenal dari kabupaten di kaki Gunung Semeru itu adalah pisang agung atau berbagai macam olahan dari buah pisang yang biasa dijadikan oleh-oleh khas lumajang. Sedangkan untuk destinasi wisatanya masih terpusat pada wisata alam seperti wisata bahari di pantai2 di laut selatan seperti Pantai Mbambang, Watu Godek, Watu Pecak, dll., kemudian ada Pemandian Alam Selokambang dan Segitiga Ranu di Lumajang bagian utara.
Namun saat ini, wisata sejarah dan budaya juga sudah mulai berkembang di Kabupaten Lumajang. salah satu destinasinya adalah di kawasan Situs Biting. Di kawasan tersebut terdapat Benteng Kota Raja Lamajang Tigang Juru yang terletak di Dusun
Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Beteng ini
dikelilingi empat sungai yang sekaligus sebagai benteng alam. Keempat sungai
itu adalah Sungai Bondoyudo sebelah utara, Sungai Bodang atau Winong di sebelah
timur, Sungai Ploso di sebelah Barat, dan Sungai Cangkringan di sebelah
Selatan. Sungai ini juga berfungsi sebagai jalur transpormasi dan perdagangan
antar daerah dimasa lalu.
Lumajang Tempoe Doeloe
Sejarah Kabupaten Lumajang bisa dilihat pada Postingan Pendiri Lumajang itu yang Bener Banyak Wide, Arya Wiraraja atau Menak Koncar??? aja ya. hehehe.
Situs Biting
Kini reruntuhan situs itu jadi titik favorit wisatawan, terutama pelajar yang melaksanakan studi lapang ataupun para peziarah dari Bali. Dengan ongkos masuk sebesar Rp 0,- alias gratis, wisatawan dapat mengunjungi sisa-sisa peninggalan Lumajang tempo dulu ini.
Kawasan Situs Biting ini memang baru berkembang menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Kabupaten lumajang. Namun masyarakat disekitar situs dan beberapa komunitas yang peduli akan kelestarian Situs Biting ini telah lama mempromosikan event-event ataupun kegiatan yang berhubungan dengan situs. seperti mengadakan event Napak Tilas, ataupun malam kesenian setiap bulan purnama yang diisi dengan sendra tari ataupun teater yang biasanya berlatih tiap minggu sekali dalam naungan bengkel seni dengan salah satu seniman Lumajang (Pak Parmin sudah Go Internasional lhoooo) sebagai pelatihnya.
Tertarik???
layaklah dicoba untuk destinasi wisata sejarah selanjutnya (^__^)d
2 komentar:
akses menuju tmpat ini gmana min?
tlong share misalkan dari Probolinggo.
makasiih :)
aksesnya mudah, kalo sampek di terminal minak koncar sekitar 2km dari situs :)
Posting Komentar