RSS

#NekadTraveller : Dengan Plat Kuningpun Sampai di (Pinggiran) Sempu

Pulau Sempu merupakan pulau yang difungsikan sebagai cagar alam di Kabupaten Malang, Tepatnya di daerah Malang bagian selatan. Pulau Sempu merupakan sebuah pulau kecil TANPA PENDUDUK yang masih termasuk di wilayah Pantai Sendang Biru.
Yah, tentu saja karena dijadikan cagar alam maka pulau ini hanya dihuni oleh flora dan fauna saja…tidak ada manusia yang menetap di sana. Oleh sebab itu pulau ini masih sangat alami, pantai-pantainya seperti belum dijamah manusia.
Ok, cukup penjelasan Sempunya. balik lagi ke cerita ane.

Hari itu, Tgl 25 Agustus 2013, kami geng chibi-chibi berenam (CEWEK SEMUA LHO...!!!) sudah membulatkan tekad untuk pergi ke negeri bahari dengan pasukan penangkap ikan. Inilah kenapa kita malah kayak mau mancing. Maksudnya kami berenam siap berangkat menuju Pantai Sendang Biru bro. Dengan modal kartu kredit nekad dan semangat pantang menyerah akhirnya kami berangkat juga naik angkot LDG dari depan kosan menuju terminal Gadang. Dari terminal Gadang kami oper naik bis kecil jurusan Dampit, kemudian turun di Pertigaan Sumbermanjing. Udah sampai? Belom sob, perjalanan dengan keikhlasan tinggi baru dimulai. Setelah turun dari bis, kamipun langsung disambut oleh mas2 supir angkot jurusan sd merah biru. Awalnya masih nyaman, selonjoran di bangku depannya, malah bisa foto2an lagi. Nih buktinya.. :D

tapi lama kelamaan (lama beud malah. Hampir 1jam meeeeeeen Ngetemnya) muka yg awalnya :D >> :) >> :( >> >:( dan menjadi >:O saat angkot yang segede mobil carry biasa itu diisi dengan 19 orang. (itu belum bayi yang digendong beserta bawaan sembakonya lho yaaaa.. Grrrrrrr
Hijaunya alam pedesaan, birunya langit, sampai gantengnya mas2 desa menjadi sia2 saat posisi duduk mulai umpel2an. ya inilah resiko menuju objek wisata di endonesiyah yang belum sepenuh hati dilayani oleh angkutan umum. FYI, angkot dari turen ke sendang biru hanya sampai jam 3 sore aja sob yang pake tarif normal 15-20 rb (tergantung kebaikan supirnya mau pake tarif yg mana) setelah jam itu kalian dianggap carter angkot yg bayarnya bisa 4-5x lipat dari tarif normal.

Setelah dua jam perjalanan yang menguras kapasitas pantat, akhirnya kami sampai juga dipantai Sendang Biru. Yang pertama kali dilakukan setelah sampai tentu aja nyari toilet umum. hehehe.., gak nahan pengen buang air kecil sob..., hehehe. Teman2 yang lainnya nanyak ke pos penjaga gimana enaknya ke Sempu tanpa acara cemping2ngan. karena niatan kami memang hanya main (ples foto2 tentunya) di pinggiran pantainya. kemudian kamipun disarankan menyewa kapal. Dengan modal uang 100 ribu kami akhirnya sampai dengan selamat di pantai Waru-waru Pulau Sempu. Ga butuh waktu banyak kok, cuma 30 menit buat sampai. jangan lupa minta
nomer Hp pemilik kapalnya ya. biar nanti kalian bisa janjian mau dijemput jam berapa.



Pantai Sendang Biru

Menuju Pantai Waru-waru di Pinggiran P. Sempu

karena ini liburan perpisahan kami buat sahabat yang baru lulus dan mau balik ke kampung halamannya. ya jangan heran ya kalo foto2 kebersamaan kami menuh2in blog ini. hehehe

 Selamat Wisuda Tari (Pojok Kiri yg gak pake jilbab)

flying so high :))



 

Waktu kami habiskan buat renang, main pasir, (baca: gulung-gulung kayak cacing kepanasan), foto2 sampai akhirnya kami capek dan istirahat. Sambil menikmati makanan ringan *bukan delivery 14042 atau 14045 lho ya!!, ditemani dengan pemandangan yang luar biasa !! Tuhan, engkau sungguh sangat mahakuasa untuk menciptakan segala keindahan ini.
 
Satu Kata Buat Sempu: Emeijiiiiiiiiiiing..!!


Kulit yang menghitam menjadi alarm alami kami untuk mengakhiri liburan ini disamping emang udah siang banget dan takut gak dapet angkot balik ke turen. Akhirnya kami menelepon pemilik kapal yang kebetulan masih makan. Yaudah deh kami foto2 lagi. hehehe. tidak lama kemudian jemputan kapal kami bener2 datang, dan kamipun balik ke daratan utama >> Pulau JAWA. Setelah sampai Sendang Biru, kami Makan Bakso karena tadi yang kami makan di Sempu benar2 makanan RINGAN. Bakso habis, dan kitapun balik ke realita, naik angkot lagi. desak2an lagi. 

Perjalanan balik ke turen jadi semakin lama karena barengan sama Karnaval tujuhbelasan yang bikin macet jalan rayanya. tapi kami gak ada yang peduli. soalnya tepar semuanya. diangkot yang penuh sesak itupun kita pada tidur sampe meler2 gitu. :D. tapi alhamdulillah kita sampai dengan selamat di kos Jam 6sore. Total 12jam yang kita habiskan dr kosan-gadang-turen-sendang biru-sempu (pp).

Sampai disini dulu cerita pengalamanku ngangkot ke Pulau Sempu. Jangan kecil hati kalo mau ke Sempu tapi gak ada kendaraan pribadi. Masih bisa ngangkot kok, meski angkotnya ala kadarnya gitu. tapi dijamin deh setelah sampai sana ketidaknyamanan di angkot akan terbayar lunas sama pemandangan yang menakjubkan khas Pulau Sempu. 
Sampai jumpa di liburan nekad lainnya bersama telkomsel.com/nekadtraveler dan tsel.me/TVCNekadTraveler

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS